Capsaicin Racun bagi Sel-sel Kanker
Dalam sebuah penelitian terbaru, para ilmuwan berhasil membuktikan bahwa capsaicin mampu memicu apoptosis, yaitu proses di mana sel kanker secara sukarela 'bunuh diri'. Hasil ini didapat dari pengujian pada tikus yang mengidap kanker prostat. Bayangkan, senyawa yang biasa kita temui di dapur kita ternyata punya potensi besar untuk melawan salah satu jenis kanker paling ganas yang sering menyerang kaum pria!
Para ahli di Institut Kanker Komprehensif Samuel Oschin, AS, sangat optimis dengan temuan ini. Mereka meyakini bahwa capsaicin memiliki efek yang sangat kuat dalam menghambat pertumbuhan sel-sel kanker prostat pada manusia. "Capsaicin benar-benar seperti racun bagi sel-sel kanker," ujar Soren Lehman, salah satu peneliti.
Capsaicin secara dramatis juga memperlambat pembentukan tumor prostat pada tikus percobaan. Untuk mengarahkan penelitian, para peneliti memberi makan tikus dengan alkaloid penghasil rasa pedas. Adapun dosisnya, lanjut Lehman, setara dengan dosis pria dengan berat badan 90 kilogram yang rutin makan tiga hingga delapan cabe habanero yang sangat pedas tiga kali seminggu.
Dari sana, tim peneliti menemukan bahwa capsaicin yang bercampur dengan sel-sel kanker mampu menghindari apoptosis, yang secara normal terjadi di banyak jaringan dengan cara mengganti sel-sel tua dengan yang baru. Sel-sel kanker memang mudah bermutasi dan merubah plasma pembawa sifat untuk menghindari kebinasaan. Akan tetapi, tim juga menemukan bukti beberapa dosis capsaicin menyebabkan sekitar 80 persen sel-sel kanker prostat mengarah pada apoptosis. Temuan ini menimbulkan pengharapan atas pengobatan kanker prostat yang setiap tahun diperkirakan membunuh 221.000 orang.
Penelitian ini membuka harapan baru bagi jutaan penderita kanker prostat di seluruh dunia. Siapa yang menyangka, solusi untuk penyakit mematikan ini bisa saja ditemukan dalam makanan sehari-hari kita? Jadi, jangan ragu untuk menambahkan lebih banyak cabe dalam menu makanan Anda!
Disclaimer: Meskipun penelitian ini sangat menjanjikan, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan keamanan dan efektivitas capsaicin dalam pengobatan kanker prostat pada manusia. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan perubahan pada pola makan Anda.