Macam-macam Jarum Akupunktur

  • Jarum Akupunktur Standar: Jarum ini memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari yang sangat tipis hingga yang agak tebal. Jarum standar biasanya terbuat dari stainless steel dan memiliki ujung yang tajam namun tumpul untuk meminimalkan rasa sakit saat ditusukkan.
    Gambar Jarum akupunktur standar
  • Jarum Akupunktur Berkepala Bulat: Jarum ini memiliki kepala yang bulat dan tumpul, sehingga lebih aman digunakan pada area kulit yang sensitif atau pada anak-anak.
    Gambar Jarum akupunktur berkepala bulat
  • Jarum Akupunktur Berkepala Jarum: Jarum ini memiliki kepala yang berbentuk jarum kecil, sehingga dapat digunakan untuk merangsang titik akupunktur dengan lebih dalam.
    Gambar Jarum akupunktur berkepala jarum
  • Jarum Akupunktur Elektrik: Jarum ini dilengkapi dengan kabel yang dapat dihubungkan dengan alat stimulasi listrik. Stimulasi listrik ini dapat meningkatkan efek terapi akupunktur.
    Gambar Jarum akupunktur elektrik

 

Jenis Jarum Akupunktur lainnya

  1. Jarum Mei Hua Jen: Kumpulan lima jarum terapi untuk wajah, ukurannya sekitar 25 milimeter (1 Cun).

  2. Jarum Ci Sing Cen: Kumpulan tujuh jarum untuk wajah, ukurannya 15-25 milimeter (0,5-1 Cun).

  3. Jarum Hao Zhen: Jarum halus yang sering digunakan untuk sebagian besar tubuh, ukurannya 15-125 milimeter (0,5-5 Cun).

  4. Jarum Chang Zhen: Jarum panjang dengan ujung tajam, ukurannya 7 Cun.

  5. Jarum Da Zhen: Jarum besar untuk mengalirkan air dari persendian, ukurannya 100 milimeter (4 Cun).

 

Alat-Alat Lain yang Diperlukan Ahli Akupunktur

Selain jarum akupunktur, seorang ahli akupunktur juga membutuhkan beberapa alat bantu lain untuk melakukan terapi, antara lain:

  • Alat Sterilisasi: Alat ini digunakan untuk mensterilkan jarum akupunktur sebelum digunakan, seperti autoclave atau alat sterilisasi panas kering.
    Gambar Alat sterilisasi autoclave
  • Kapas dan Alkohol: Digunakan untuk membersihkan kulit pasien sebelum dan sesudah terapi akupunktur.
    Gambar Kapas dan alkohol
  • Sarung Tangan: Digunakan untuk menjaga kebersihan dan mencegah terjadinya infeksi silang.
    Gambar Sarung tangan medis
  • Plester: Digunakan untuk menempelkan jarum akupunktur pada kulit pasien, terutama jika jarum akan dibiarkan tertancap dalam waktu yang lama.
    Gambar Plester akupunktur
  • Alat Pembakar Moxibustion: Alat ini digunakan untuk memanaskan titik akupunktur dengan menggunakan moxa, yaitu sejenis ramuan herbal yang terbuat dari daun tanaman Artemisia vulgaris.
    Gambar Alat pembakar moxibustion dan moxa
  • Alat Elektro-Akupunktur: Alat ini digunakan untuk memberikan stimulasi listrik pada jarum akupunktur. Alat ini memiliki berbagai macam frekuensi dan intensitas arus listrik.
    Gambar Alat elektroakupunktur

Pemilihan Alat dan Teknik

Pemilihan jenis jarum akupunktur dan alat bantu lainnya akan disesuaikan dengan kondisi pasien, titik akupunktur yang akan disasar, serta tujuan terapi. Selain itu, ahli akupunktur juga akan menggunakan berbagai teknik akupunktur, seperti penusukan jarum, pemijatan, dan moxibustion.

Penting untuk diingat: Terapi akupunktur harus dilakukan oleh seorang ahli akupunktur yang terlatih dan berpengalaman. Jangan mencoba melakukan terapi akupunktur sendiri di rumah.

Disclaimer: Informasi ini bersifat umum dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran medis. Selalu konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memulai terapi apa pun.